Recent Posts

Labels

Sapriandi Naik Haji Dari kota Tanggerang Menuju Mekka Mengendarai.Driving License

01/04/23


BANYUASIN, bulletinjournslist.com- Kondisi fisik tak mampu menahan keinginan pak Sapriandi.( 58) tahun untuk menunaikan ibadah haji. Meski kaki kirinya cacat "puntung" dari lutut ke bawah, pria asal Kota Tanggerang  ini mantap melangkahkan niatnya ke Tanah suci seorang diri. "Saya harus menggunakan sepeda motor driving license ini sebagai alat bantu karena kondisi kaki kiri cacat sejak lama, namun secara medis kondisi kesehatan kaki kiri dan fisik saya tidak ada masalah," ujar pak Sapriandi.


 ketika akan berangkat  menuju   Keberangkatan pak Sapriandi ke Mekkah sudah mendapat rekomendasi dokter dan dinyatakan cacat kaki kirinya tidak akan mengganggu pelaksanaan tahapan ibadah haji. Terkait dengan kondisi fisiknya, ia berharap dan berdoa, mudah-mudahan sampai di Tanah Suci dan dengan kebesaran Allah SWT segala tahap ibadah haji bisa terlaksana. "Saya serahkan semuanya kepada Allah SWT, dan ibadah haji bisa dilaksanakan dengan lancar," kata pak Sapriandi


Yang dari sorot matanya nampak begitu bersemangat. dalam perjalanan dari kota Tanggerang. Menuju Jambi pak Sapriandi. mampir  kerumah anak angkatnya.  Abdul mutalip anak angkatnya dijalan swadaya tanjung Api-api. karena sudah lama tidak ketemu dan mendengar kabar bahwa anak nya Abdul mutalip akan mencalon kan diri Anggota DPR,D Banyuasin. Dari partai PDIP,Pak Sapriandi berdo,a semoga di muluskan segala urusan dan cita-cita Abdul mutalip,"pungkas nya


Abdul mutalip ketika ditanya,  media ini 28/03/2023, terkait perasaannya melepaskan orang tua angkatnya itu, mengakui sulit untuk diungkap, karena ada rasa gembira, haru dan sedih. "Cacat yang dialami Bapak sudah sejak lama, namun karena ada kemampuan untuk naik haji tetap dilaksanakan meski harus menggunakan sepeda motor driving license," ujarnya


Saya sebagai anak  berdo,a kepada Allah SWT semoga perjalanan bapak dari Indonesia menuju Mekkah tidak ada halangan apapun  sampai tujuan dan selamat sampai pulang,"tutup nya (Indra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar