Sekayu, Bj.Com - sekolah pendidikan anak usia dini(PAUD) acara perpisahan sudah menjadi acara tahunan setiap siswa.
Demikian pula dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) MUARA TELADAN yang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa PAUD kamis(23/06/2022).
Acara dipusatkan di ruang kelas PAUD BILIK PANJANG MUARA TELADAN yang berlokasi di Jalan talang sahabat bilik panjang Desa muara teladan Kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin propinsi sumatera selatan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala PAUD MUARA TELADAN beserta seluruh dewan guru dan tokoh masyarakat, dan siswa kelas PAUD beserta orangtuanya.
Pada tahun pelajaran 2021/2022 melepaskan siswa dan siswi PAUD, acara digelar dengan sederhana dan dilakukan pembatasan tamu undangan. Protokol kesehatan tetap dijalankan, namun semua itu tidak mengurangi essensi dari acara tersebut.
SUPRIANTI selaku Kepala Seksi Pendidikan PAUD MUARA TELADAN KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN mengapresiasi acara yang berlangsung. Dalam sambutannya ia memotivasi kepada seluruh siswa agar selalu semangat dalam belajar.
"Kalian jangan pernah menyerah, meski kita berada di desa, kita bisa bersaing dan bisa berprestasi. Banyak contoh orang-orang sukses yang berasal dari desa. Jangan pernah takut bermimpi. Kejar terus apa yang kalian cita-citakan," tutur SUPRIANTI.
"Anak PAUD itu punya nilai plus, selain mendapatkan pelajaran umum, juga mendapatkan pelajaran agama. Saya ucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh orangtua yang telah menyekolahkan anak-anaknya di PAUD.
Karena dengan bersekolah di PAUD, maka saat kita sudah tiada nanti, ada bekal mereka untuk mendoakan kita. Inilah investasi terbesar kita yang akan kita rasakan sampai di akhirat kelak," tambahnya.
Ibu JANUARSI PS,SE menjelaskan bahwa diadakannya acara perpisahan dan pelepasan murid siswa-siswi PAUD ini sebagai momentum penting bagi siswa.
Hal ini akan menjadi kenang-kenangan yang sangat berkesan yang akan mereka bawa saat mereka meninggalkan PAUD.
"Acara ini mengusung tema Teruslah Belajar dan Menuntut Ilmu demi Cita-Cita dan Masa Depan yang Cemerlang.
Diharapkan kepada seluruh siswa akan selalu semangat belajar sehingga mereka bisa mencapai cita-cita yang mereka impikan," jelas JANUARSI.
EVI SUSILAWATI yang merupakan perwakilan dari orangtua siswa PAUD dalam sambutannya mengungkapkan rasa bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh dewan guru yang sangat berjasa dalam mendidik anak-anak mereka.
"Tiada kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih atas jasa semua dewan guru yang telah bersedia mendidik anak-anak kami selama 1 tahun.
Yang awalnya mereka tidak bisa berhitung menjadi bisa, yang awalnya tidak bisa membaca menjadi bisa, yang tidak bisa mengaji menjadi bisa mengaji.
Kami selaku orangtua tidak bisa membalas semua jasa dewan guru, kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik untuk semua dewan guru," ungkap EVI .
"Permintaan maaf dari kami, jika selama 1 tahun ini banyak kesalahan yang telah dilakukan oleh anak-anak kami dan dari kami selaku orangtua mereka," tambahnya.
DEA LESTARI" selaku Guru kelas mengaku sangat sedih karena harus berpisah dengan siswa- siswinya "Hari ini Saya senang sekaligus juga sedih. Sedih karena harus berpisah dengan mereka. Selama 1 tahun bersama mereka banyak hal yang sudah kami lewati. Berat rasanya untuk melepas mereka, namun mereka harus terbang bebas untuk menggapai cita-cita mereka," ungkap DEA.
"Jadilah mutiara Nak. Dimana pun mutiara itu berada, ia akan terus bersinar dan berharga, dan jangan pernah tinggalkan solat 5 waktu" pesan DEA.
Pada acara perpisahan dan pelepasan siswa PAUD, setiap siswa diberikan piagam penghargaan atas bakat/potensi yang telah mereka capai selama menjadi siswa. Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan masing-masing yang berbeda-beda.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi siswa untuk lebih mengembangkan bakat/potensi yang mereka miliki dan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.tutupnya(Candra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar