Recent Posts

Labels

Kekerasan Yang Di Lakukan Oknum Kepala Desa Terhadap Anak di Bawah Umur Berujung Operasi Usus Buntu

13/02/22


PLAKAT TINGGI - Bj.Com - Karena Firalnya Video yang beredar  berdorasi 46 detik beberapa bulan yang lalu, mengejutkan, cukup menjadi perhatian sejumlah zetien.

Dilansir dari Video yang beredar , seorang oknum kepala desa  yang ada di kecamatan plakat tinggi telah melakukan kekerasan spikologis terhadap anak  di bawah umur,  yang masih belajar mengejar pendidikan di salah satu sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Plakat Tinggi,(UPT SMAN 22 Muba) Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin Samatra selatan.

Dari penelusuran atas Vidio yang beredar, Koban bernama Galang Ardianto  (15) kelas X SMA 2 plakat Tinggi (UPT SMAN 22 Muba) anak dari bapak Ajinomoto salah satu warga Cinta Damai Sp2 plakat Tinggi, sekarang kondisi korban masih dalam keadaan sakit, setelah pasca peristiwa itu menjalani operasi usus buntu.


Dirinya menceritakan kronologis  dalam peristiwa pasca terjadi penganiayaan oleh oknum kepala desa Sukamaju,  bernama Imam Ayatullah, pada waktu itu Kades dalam keadaan marah dan  langsung menarik banju saya pak, hingga robek di hadapan para dewan guru didalam sekolak.

" Saya merasa sakit, kesal dan malu pasca peristiwa itu pak, dan ditarik tarik hingga di depak sekolah," kata Galang di hadapan sejumlah awak media,  Rabu (9/2/2022) bertempat di kediamannya.

Galang juga menambahkan " sejauh ini belum ada perdamaian antara saya dengan pak kades Imam Ayatullah pak," imbuhnya sambil tertunduk.

Selain itu orang tua korban,  Ajinomoto  mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas peristiwa yang menimpa anaknya yang di lakukan oleh kades desa Suka Maju.

" Ya pak, kejadian ini sangat tidak terpuji dan tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang oknum kepala desa , yang menjadi panutan bagi masyarakat.," ungkap Ajinamuto.

Senada kepala desa Suka Damai (SP2) Jeky Hariyanto menanggapi persoalan ini mengatakan saat di konfirmasi sejumlah  awak media,menyayangkan sikap kepala desa yang seharusnya tidak di lakukan.

" Memang , seharusnya mereka diajak  mediasi terlebih dahulu dan  tidak sepantasnya di lakukan seorang kades .apalagi,  dilingkungan sekolah, bahkan menjadi tontonan para dewan guru maupun para anak- anak sekolah. Dan Jeky berharap atas peristiwa itu, tidak terulang kembali serta bisa menjadi perhatian bagi kita semua," jelasnya.

Sementara untuk keberimbangan pemberitaan  kepala desa Sukamaju Imam Ayatullah (Yang bersangkutan) saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp nya 0853- 7816-xxxx hanya menjawab,Monhon maaf lebih baiknya ke rumah saja biar bisa kita silaturahmi dan saya jelaskan terkait masalah tsb," pungkasnya singkat.

Kemudian kepala sekolah SMA 2 Plakat Tinggi (UPT SMAN 22 Muba) saat di konfirmasi oleh awak media melalui Via WhatsApp nya 0853- 8345-xxxx hingga berita ini di terbitkan belum memberikan tanggapan serta Jawaban.( wrto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar