PALI, BJ.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), menjadi harapan setiap individu warga sekitar, pasalnya Puskesmas menjadi rujukan bagi warga yang sakit atau butuh pertolongan pertama.
Namun apa jadinya, jika aliran listrik yang ada di Puskesmas diputuskan oleh pihak PLN setempat, seperti yang terjadi di Puskesmas Desa Tanjung Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI.
Belum genap beroperasi satu tahun berjalan dan belum diresmikan secara langsung oleh Bupati PALI, listrik yang menunjang operasional Puskesmas Desa Tanjung Baru malah di segel PLN.
Hal tersebut dikatakan Samsuri warga Desa Tanjung Baru, pihak PLN tidak berprikemanusiaan memutuskan aliran listrik di Puskesmas desa kami, ujarnya Sabtu (28/8/2021).
Samsuri menilai PT PLN Rayon Pendopo merupakan badan usaha milik negara, artinya milik pemerintah, meteran listrik yang diputuskan atas nama Puskesmas juga milik Pemerintah Kabupaten PALI, ini jelas keterlaluan pimpinan PLN menginjak-injak martabat Kepala Daerah Kabupaten PALI, tukas Samsuri kesal.
"Saya sebagai warga turut prihatin atas kejadian ini, dan meminta agar PLN Rayon Pendopo membuka kembali aliran listrik di Puskesmas Tanjung Baru karena ini pusat kesehatan.
Bagaimana jika ada orang yang sakit butuh pertolongan di Puskesmas ini, otomatis sistem administrasi yang menggunakan listrik menjadi terganggu, terutama pasien rawat inap", tuturnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar