PALI, BJ.COM - Untuk menekan angka penyebaran wabah virus covid-19 di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Melalui Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) dengan mengaktifkan posko posko penanganan covid-19 di kabupaten PALI, Polres PALI mengadakan lomba posko PPKM Mikro tingkat Desa di lima Kecamatan.
Perlombaan ini wajib diikuti seluruh desa di Kabupaten PALI, yang dimulai pada 22 Juni 2021.
Sistem penilaian dimulai dari lokasi posko PPKM yang layak, struktur organisasi posko PPKM diketuai kades, baju APD, alat penyemprotan disinfektan, masker, Spanduk Posko PPKM Mikro, panel data pertumbuhan covid-19, daftar korban meninggal dunia, penanganan korban covid-19 dan warga terdampak, sekenario pengendalian covid-19, dokumentasi pelaksanan penanggulangan covid-19, obat obatan dan vitamin, tas covid kit,dokumentasi rapat koordinasi penanganan covid 19 tingkat desa, peta Desa, spanduk himbauan tentang protkes, tempat cuci tangan diposko, data korban covid-19,data korban covid-19 yang sudah sembuh dan data yang sedang melaksanakan isolasi mandiri atau dalam perawatan.
Jadi penilaian dari point itu akan dinilai oleh tim panitia yang melaksanakan kegiatan pengecekan, ini salah satu strategi untuk mengaktifkan posko posko di tingkat desa agar untuk aktif selalu selama pandemi ini masih berlangsung.
Ternyata hasil penilaian dari Polres PALI, Kecamaran Talang Ubi, Desa Sukamaju mendapat nilai 83, Kecamatan Penukal Utara, Desa Tanjung Baru mendapat nilai 82, Kematan Penukal Abab, Desa Babat mendapat nilai 86, Kecamatan Tanah Abang, Desa Sedupi mendapat nilai 81.
Dari hasil penilaian tersebut, dimenangkan Desa kita, Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, kata Kepala Desa Babat Arie Meidinsyah F, S.Pd, ketika dibincangi oleh media ini dikantornya, Rabu (23/6).
Kendati demikian dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi ini tetap ada di muka bumi ini.
“Tetap waspada, gunakan masker karena Covid masih ada dan Nyata, jangan sampai baru terpapar baru percaya bahwa covid ini benar benar ada,”Tandas Kades. (Jon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar