Muara Enim, BJ.COM - Guna memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021 yang diadakan setiap tahunnya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia melalui Aplikasi Sinovik, Senin (10/05) dengan dihadiri Inovator (Perangkat Daerah yang ikut lomba).
Pemkab Muara Enim melalui Bagian Organisasi Setda melaksanakan Rapat Pembahasan Hasil Finalisasi Pendampingan Penyusunan Proposal KIPP Tahun 2021 di Ruang Rapat Serasan Sekundang Kantor Bupati Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum didampingi Kepala Bagian Organisasi Wulandari.
Dalam rapat finalisasi tersebut menghasilkan 10 Inovasi Umum dan 1 Inovasi Replika (11 Inovasi) yang diantaranya Rendang Pedas (Rekam Datang Penyandang Disabilitas) dari Disdukcapil, BUNGA DESA (Bupati Ngantor Di Desa) dari Bagian Kesra, SIMPAPDES (Sistem Penjaringan Aparatur Pemerintah Desa) dari DPMD, SISTER IT dan MAKIN RAME (Mobil Akses Komunikasi dan Informasi Rakyat Muara Enim) dari Diskominfo yang akan diikutkan dalam KIPP tahun 2021 ini.
“Kita harapkan tahun ini mudah-mudahan bisa mengulang kembali apa-apa yang sudah kita torehkan sejak tahun 2015 yang mana 4 Inovasi kita sudah masuk dalam TOP 99, syukur-syukur bisa masuk finalisasi,” kata Asisten III usai rapat tadi.
Untuk itu, Asisten III meminta kepada seluruh Inovator agar dapat sungguh-sungguh dalam mengikuti KIPP ini sehingga nanti hasilnya akan sesuai dengan yang kita rencanakan dan kita harapkan.(ijas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar