Muara Enim, BJ.COM - Sebagai Perusahaan Daerah, BPR Gerbang Serasan dituntut mampu memaksimalkan peran dalam meningkatkan pendapatan perkapita daerah maupun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut disampaikan Plh. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerakan Pembangunan (Gerbang) Serasan tahun buku 2020, Kamis pagi (08/04) di Kantor BPR Gerbang Serasan, Jl. Tangsi, Kecamatan Muara Enim, yang merupakan Kepala Daerah pemegang saham utama dan pengendali di BPR Gerbang Serasan, kembali mengingatkan cita-cita awal didirikannya BPR Gerbang Serasan, yang memberikan prioritas produk kredit bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan suku bunga yang lebih ringan daripada bank umum.
Dalam kesempatan ini, dirinyapun menyampaikan apresiasi atas performa kinerja BPR Gerbang Serasan di tahun 2020 yang mampu meraih pertumbuhan laba, aset dan penyaluran kredit kepada masyarakat.
Plh. Bupati berpesan agar BPR Gerbang Serasan tetap mengedepankan prinsip kehatian-hatian dalam menjalankan bisnis, namun harus pula dapat lebih fleksibel dalam melayani penyaluran kredit kepada masyarakat.
Menurutnya selama tidak menabrak aturan yang berlaku, maka kepentingan masyarakat harus mampu diakomodir dengan baik, lebih lanjut disampaikannya bahwa selain berfungsi sebagai penghimpunan dana dari pemerintah dan masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan pemberian kredit, termasuk kredit usaha rakyat, BPR Gerbang Serasan juga hendaknya melaksanakan pembinaan terhadap pengusaha usaha mikro kecil dan menengah, sehingga turut serta mendorong munculnya para usahawan baru demi terwujudnya akselerasi pembangunan di Bumi Serasan Sekundang.
Dilaporkan oleh Direktur Utama, Drs. Zaman Hury bahwa di tahun buku 2020, laba perusahaan tumbuh 102% menjadi Rp. 280 juta, demikian pula dengan aset meningkat menjadi Rp. 54,5 milyar dan kredit tersalurkan sebesar Rp. 47,5 milyar serta ditambah dengan penerimaan sumber dana melalui tabungan dan deposito menjadi Rp. 10,7 milyar.
Kemudian disampaikan bahwa berdasarkan laporan auditor independen atas audit keuangan perusahaan, telah diberikan opini wajar tanpa pengecualian. Dirinya juga menyampaikan komitmen untuk selalu berinovasi menciptakan strategi maupun produk layanan yang kompetitif, inklusif dan juga kontributif bagi masyarakat maupun kepentingan pembangunan daerah.(ijas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar