OGANILIR BJ.COM-Kapolsek Indralaya AKP Helmy Adeiansyah SH MSi mengajak seluruh komponen (stakeholdsr) menolak politik uang dalam rangka Pilkada di Ogan Ilir.
Acara dipusatkan di balai Kecamatan Indralaya, dihadiri oleh Camat Indralaya Rahmini ,S.S.M.S, Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiansah, S.H,.M.H , Danramil indralaya kapten inf.safarudin, Ketua PPK Kec. Indralaya Rosikhan Anas, Panwascam Kec. Indralaya erik, Seluruh kades / lurah se- kec.indralaya kab.ogan ilir. Kumat.(4/112020) pikil14.00wib.
Kegiatan Deklarasi Pilkada Damai dan Anti politik uang pada pilkada Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2020 dan diisi sambutan-sambitan sari Unsur Frioika dan dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi pilkada anti politik uang dan silanjutkan Penandatagani deklarasi pilkada politik uang oleh unsur muspika ( ibu camat indralaya, kapolsek indralaya dan Danramil indralaya) serta selruh kades / lurah se- kec.indralaya kab.ogan ilir.
Kapolsek.Indralaya AKP Helmy Adriansah SH MSi mengatakan, Untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta tegaknya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2020 yang berintegritas, maka Kami, pemangku kepentingan stakeholder kepemiluan dari unsur Trifika menyatakan.
Menolak dan melawan politik uang dan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau peserta Pilkada yang lain, serta penghasutan dan adu domba dalam penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020 karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
Melawan intimidasi, ujaran kebencian, dan berita bohong (hoaks) karena mengurangi kualitas dan integritas penyelenggaraan Pilkada.
Mendorong partai politik, pasangan calon dan tim kampanye agar tidak melakukan politik uang dan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau peserta Pilkada yang lain, serta penghasutan dan adu domba dalam memengaruhi pilihan pemilih.
Mengajak seluruh pemilih menggunakan momentum Pilkada serentak Tahun 2020 untuk menjamin pelayanan hak pilih, menghormati keberagaman, mendewasakan politik kerakyatan dan membangun kontrak sosial antara pemilih dengan partai politik dan kandidat.
Mendukung Badan Pengawas Pemilihan Umum melakukan pengawasan dan penindakan secara akuntabel terhadap pelanggaran politik uang dan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau peserta Pilkada yang lain, serta penghasutan dan adu domba, sekaligus meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran.
Mendorong jurnalisme damai, adil, dan menjunjung etika jurnalistik dalam pemberitaan media massa untuk melawan politik uang dan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau peserta pemilu yang lain, serta penghasutan dan adu domba.
Mendukung Badan Pengawas Pemilu untuk melakukan sinergi dan kolaborasi pengawasan partisipatif dengan pemangku kepentingan (stakeholder) kepemiluan untuk melakukan sosialisasi dan kampanye bersih tanpa praktik politik uang dan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau peserta Pilkada yang lain, serta penghasutan dan adu domba.
Kegiatan berlangsung sampai pukul 15.00 Wib, Dalam keadaan aman dan kondusif. Selama kegiatan dilaksanakan mengacu pada protokol kesehatan memakai masker, cek suhu tubuh, mencuci tangan dan jaga jarak. (Gheka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar