OGANILIR .BJ- Majelis Silaturrahmi Dakwa.Islam(MSDI)harus dapat.menjadi organisasi yang dapat menyatukan ormas ulama. dan tidak ada alasan bagi pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi (Pem.prov) untuk tidak mempasilatasi organisasi yang begitu besarnya ini.
Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada acara pengukuhan pengurus MSDI OI.di gedung serbaguna Cafam. Seguguk KPT Pemda OI di Tanjung Senai Indralaya.(Rabu,(11/11/2020).
Mazih Kata Mawardi, OI yang berpenduduk 99.99 persen beragama Islam, oleh sebab itu kedelan dirinya akan menggalakkan rumah Tahfiz Quran sesuai dengan moto OI Kota Santri.
"Sekarang rumah tahfiz yang ada sedang didata. Dan untuk sementara rumah Tahfiz bisa menggunakan balai disetiap desa,"katanya.
Didukung kebijakan Pemprov setiap desa ada satu petugas yang membidangi.
"Pertama kebijakan provinsi, bagaimana disetiap desa ada satu petugas yang membidangi yakni P2UKD yang hanya ada di Provinsi Sumsel,"ujarnya.
Tugas dari P2UKD sangat besar termasuk pengembagan rumah tahfiz didesa, dan kegiatan keagamaan disetiap desa.
Dengan hadirnya oranisasi MSDI.ini dapat bersatu, dan sumsel khususnya OI menjadi kabupaten yang religius yang mempunyai akhlak dan tatakrama etika dan menjunjung tinggi silaturrahmi.
keberhasilan kepemimpinan adalah dapat menyatukan perbedaan.
Mudah-mudahan kedepan Pemprov dapat membantu rumah tahfiz di Sumsel, khususnya di OI.
Sekarang sedang pendataan rumah tahfiz.
Kemudian. Mawardi Yahya mengucapkan terimaksih kepada inisiator lahirnya organisasi Islami MSDI OI.
"Saya mengucapkan terimaksih kepada inisiator atas kahirnya MSDI OI ini,"ungkapnya.mengakhiri.(Gheka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar