LALAN MUBA , BJ.COM - Sebanyak 390 hektare Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) awal bulan 2019 lalu di Desa Mekar Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, yang terbagi dari 13 kelompok dan 260 anggota kelompok tani mengalami gagal panen.
pasalnya gagal panen diakibatkan oleh serangan hama dan kadar zat asam air sawah yang terlalu tinggi.
"Program serasi memang cukup membantu dan meringankan beban para petani namun kegagalan program ini terjadi karena zat asam air yang terlalu tinggi dan ditambah lagi dengan serangan hama seperti tikus, kresek dan patah leher yang tidak bisa di tanggulangi," kata Ketua Gapoktan Jaya Istajib (53) saat dibincangi oleh awak media di kediamannya, Selasa (12/05/2020).
Menurutnya kegagalan program serasi ini hanya Desa Mekar Sari saja, namun di desa tetangga dapat menunjukkan hasil yang positif dari pada program serasi hingga mencapai 8 sampai 9 ton per hektare dan Istajib juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan terkait cara menyetrairilkan Kadar zat keasaman air yang cukup tinggi," harapnya.
Sementara Suyadi (30 ) selaku sekretaris Gapoktan Semoga Jaya menambahkan " Ya, memang benar apa yang dikatakan oleh ketua Gapoktan kita ,tanam IP 100 kelompok kami hanya mendapatkan pupuk kapur sebanyak 18 karung per hektare.Nah, itupun masih tidak mampu untuk menyetrairilkan keasaman air tersebut.
"Hanya kelompok kami panen program serasi IP .100 yang mengalami kegagalan mas" hasil panen cuma mencapai 1 sampai 2 ton per hektare," ungkapnya.
Di kesempatan itu juga Suyadi menyampaikan bahwa kelompok Gapoktan Semoga Jaya sudah berupaya semaksimal mungkin bersama. Pak PPL namun upaya itu masih tetap gagal.
Setelah Gagal panen program serasi IP.100 di tahun kemarin kini petani beralih fungsi menanam kelapa sawit," tutupnya.(warto)
Home
Daerah
Ekonomi
Muba
Musi Banyuasin
Peristiwa
Akibat Serangan Hama Petani Padi Desa Mekar Sari Gagal Panen
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar