MUBA, BJ.COM - Tanam Perdana Padi IP 100 program SERASI 2019 seluas 800 Hektare di Desa Karang Mukti, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, akan melakukan panen raya, Rabu (15/4/2020).
Ketua Gapoktan Wira Usaha Desa Karang Mukti Muhamad Marsidi melalui Bendahara Gapoktan Mujono menyampaikan pada awak media di lokasi , Rabu (15/4/2020) penanaman perdana padi IP 100 untuk mencontohkan kerja yang nyata dan efektif kepada masyarakat. Karena selain meningkatkan produktivitas pertanian, juga program serasi ini dapat membantu para petani sawah dengan mengoptimalisasikan lahan rawa dan gambut.
"Alhamdulillah dengan adanya program SERASI tersebut sangat membatu petani sehingga penanamannya kemarin terbilang sudah sangat kompak, untuk itu di bulan April masa panen di perkirakan sudah selesai," jelasnya.
Lanjut Marjono, dengan harapan peningkatan produktivitas ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lalan sehingga sejak diluncurkan bulan awal tahun lalu, program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) ditargetkan, dengan percepatan ini Ia optimis Desa Karang Mukti bakal segera sebagai daerah lumbung pangan sesuai yang di harapkan masyarakat.
“Saya tidak ingin pencanangkan program serasi di Muba ini sia-sia. Makanya sebagai wujud nyata Target ini sangat mungkin sekali karena sekarang saja di Desa Karang Mukti program ini telah meningkatkan produksi gabah kering dari sebelumnya 4,5, ton kini menjadi 6 hingga 7 ton setiap hektarenya” tegasnya.
Dia mengakui panen perdana dan penanaman padi IP 100 di Desa Karang Mukti ini sangat menggembirakannya. Dimana pada tahun sebelumnya produktivitas lahan rawa di desa ini masih sangat minim.
“ Saya yakin di bulan Juli target IP 200 ini akan segera di lakukan penanaman. Cuma yang jadi gendala kami peralatan penggarapan yang sangat minim pak", harapan kami ke dapan dari pihak pemerintah terkait dan dinas pertanian untuk membantu peralatan terutama peralatan penggarapan Traktor ,Saprodi dan juga alat Penen seperti Komben DC ,60 Lok karena selama ini kebanyakan alat dari luar desa," harapnya.
Sementara itu, anggota kelompok tani Supardi (45 ) mengatakan pada media ini (15/4) bahwa lahan Serasi di Karang Mukti terbagi 14 kelompok dengan total seluas 800 hektare.
" Memang pada saat musim penghujan tiba banyak mengalami kerusakan jalan terutama jalan menuju ke sawah.nah masyarakat berharap kepada dinas pemerintah terkait untuk membantu pengerasan jalan , sehingga para petani pada saat mengangkut pupuk dan peralatan pertanian hingga hasil pertanian tidak mengalami gendala," harapnya.
Untuk itu, dampak dari program serasi salah satunya saluran irigasi dan pembuatan tanggul sekarang ini dimanfaatkan oleh para petani sebagai jalan usaha tani dan untuk produksi sendiri senada seperti yang di katakan oleh Gapoktan bahwa paska program serasi di Desa Karang Mulut sudah diberbicarakan tentang IP 200 yang akan di lakukan penanaman bulan Juli.
"Program serasi ini sangat - sangat berdampak positif untuk para petani itu sendiri karena di Desa Karang Mukti sebelum program serasi turun pada awal - awal bulan seperti ini para petani tidak bisa bercocok tanam menggingat kondisi air yang cukup tinggi sehingga menyebabkan produksi petani terganggu,"pungkasnya.
Penggarapan lahan rawa menurut Sunardi cukup efektif dalam mengoptimalkan hasil pertanian. Selama ini, untuk lahan rawa hanya bisa melakukan panen 1 kali (IP100). Saat ini sedang ditingkatkan menjadi 2 kali (IP200). Bahkan beberapa lahan sudah ada yang mencapai IP300.
"Alhamdulillah ,dengan adanya program serasi ini para petani Desa Karan Mukti tahun ini bisa berhasilmaksimal,"tutupnya.(Warto)
Desa Karang Mukti Lalan Panen Perdana Program Serasi IP100
16.4.20
Daerah
,
Muba
,
Musi Banyuasin
,
Peristiwa
0 komentar:
Posting Komentar