 |
| Rusdi Kepala Cabang PDAM Tirta Lematang Enim Teluk Lubuk Muara Enim |
Setiap tahun kami dikeluhkan oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, atas pelayanan dan penyuplaian air bersih terkendala, ujar Rusdi Kepala Cabang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lematang Enim Teluk Lubuk-Pendopo, ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (18/7).
"Dengan fasilitas yang sudah tua ini dan tanpa dibiayai lagi oleh Pemerintah Daerah Muara Enim, inilah yang dapat kami lakukan, menjaga dan meneruskan cara kerja yang ada", terangnya.
Rusdi mengatakan, dengan pompa dan tenaga listrik yang minim terpaksa pengaliran air harus digilir kerumah-rumah.
"Tenaga listrik dan daya tampung pompa yang dimiliki PDAM Lematang Enim terlalu kecil untuk mengaliri air kerumah warga khususnya di Pendopo, sedangkan operasional minimal 7 jam perhari dan 4 jam paling lama mengisi resrpouwar-gron atau boster, setelah gron penuh baru dapat dialiri kembali", ungkapnya.
Rusdi mengharapkan, Pemerintah Daerah PALI dapat bekerjasama dalam perbaikan dan pembenahan dalam kota, tidak harus membangun (WTP) Water Treadman Plan (tempat pengelolaan air bersih) baru di daerah Tanah Abang. Karena, menurut Rusdi, pembangunan WTP baru memakan waktu 1 tahun lebih, itupun membutuhkan dana yang sangat besar.
Sedangkan di Tanah Abang ada dua WTP PDAM aset Muara Enim, tidak jauh dari lokasi WTP yang dibangun oleh Pemda PALI, kalaupun sudah dibangun untuk mengaliri ke Pendopo paling tidak harus ada dua Boster, jelasnya.
"Ada baiknya Pemda PALI mengeluarkan dana untuk memperbesar daya listrik dan membeli pompa daya dorong yang lebih besar di WTP serta Boster yang ada sekarang", harap Rusdi.(Bj/Iz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar