Pasalnya, desa tersebut terdapat tiga titik kerusakan pada badan jalan dengan kedalaman lubang mencapai 30cm, sehingga sulit untuk dilalui oleh pengendara baik roda dua maupun roda empat, hal tersebut sangat dirasakan masyarakat Pingap.
Menurut keterangan salah seorang warga Pinggap yang namanya minta dirahasiakan, menerangkan kepada awak media, minggu (09/06/2019).
Mirisnya lagi bagi anak anak yang ingin pergi kesekolah yang sekolahnya di desa Desa kasmaran terkadang harus rela pakaian sekolahnya kotor oleh lumpur.untuk itu kami selaku warga pinggap sangat mengharapkan kepada Bapak Bupati Kabupaten Musi Banyuasin agar segera dapat memperbaiki jalan kami, dan jangan sampai jalan kami bertambah parah dan kami juga meminta pembangunan Box Cover di karenakan Box Cover sudah rusak dan sekarang dipasang jalan alternatip dengan kayu balok oleh warga agar bisa dilewati.
Ditempat terpisah pengendara yang sedang melintas membenarkan adanya kerusakan jalan tersebut.sepengetahuan saya setelah dibangun beberapa tahun lalu sampai saat ini belum ada lagi pembangun jalan menuju desa pinggap ini karena saya setiap hari melintasi di jalan ini jadi saya tahu persis kondisi badan jalan dan benar jika musim penghujan bermandi lumpur jika melewati jalan ini.
Karena hanya ada satu inilah jalan penghubung antara desa kasmaran dan desa pinggap.ucapnya.(warto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar