BLK Sekayu Lulus Uji Kompetensi Skala Nasional

Poto bersama

MUBA, BJ.COM - Diam-diam Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu ternyata menorehkan prestasi dibidang Pendidikan dan Pelatihan, bagaimana tidak, dengan fasilitas seadanya BLK Sekayu ternyata bisa mempersiapkan peserta didiknya dengan baik sehingga mampu melewati uji kompetensi yg dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang pada tanggal 27-28 Maret 2019 yang lalu.

Watijak, SH Selaku Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Sekayu ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan, bahwa dari beberapa program pelatihan berbasis kompetensi yaitu, Computer Operator Assistant, TIK/Computer Technical Support, Garment Apparel, dan Las telah dilakukan uji kompetensi. Dan mendapat hasil yang memuaskan.

"Dari seluruh program pelatihan Alhamdulillah telah dilaksanakan Uji Kompetensi Oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BBPLK Serang dan hampir semua dinyatakan berkompeten dan berhak mendapat sertifikat kompetensi sesuai standar Nasional, dari beberapa program seluruhnya diikutsertakan dalam uji kompetensi kecuali program tatarias rambut itu tidak dilaksanakan uji kompetensi," paparnya.

Salah seorang Asesor utusan BBPLK Serang untuk program TIK/Technical Support, Muhammad Abdillah, S.ST  menyampaikan, bahwa secara umum peserta pelatihan yang mengikuti uji kompetensi telah menguasai materi dengan baik, juga dibuktikan pencapaian hasil uji praktek dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan standar kompetensi.

"Setelah melaksanakan pengujian selama 2 hari, baik itu secara teori dan praktek, maka kami dari tim asesor menyatakan peserta pelatihan ini telah memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dan nantinya berhak mendapatkan sertifikat kompetensi". Ungkapnya

Ditempat terpisah, awak media berkesempatan menemui salah seorang instruktur program TIK/Technical Support Zulfikar,A.Md, beliau membenarkan bahwa hampir seluruh peserta uji dinyatakan lulus dan berkompeten.

"Alhamdulillah, sesuai dengan yang disampaikan Assesor hampir seluruhnya dinyatakan kompeten, untuk Program TIK/Technical Support sendiri hanya 1 orang yg blm kompeten, itu dikarenakan memang tidak ikut pengujian karena bertepatan dengan tes Kepolisian". Terangnya.

Ketika ditanya terkait harapan kedepan, zulfikar menyampaikan bahwa program pelatihan ini sangat bagus sebagai sarana peningkatan SDM anak muda di Musi Banyuasin dan layak didukung.

"Harapan saya, semoga kedepan BLK ini lebih diperhatikan, karena menyangkut peningkatan Skill dan SDM anak Muda Musi Banyuasin, apalagi saat pembukaan pelatihan, Bupati Musi Banyuasin Pak Dodi Reza Alex Noerdin melalui Pak Sekda Apriadi pernah menyampaikan untuk mensupport kegiatan BLK Melalui APBDP 2019, sehingga harapan kami selain program-program dari pusat, dapat ditambah program-program dari daerah, sehingga peningkatan SDM di Muba semakin cepat tercapai, kita tunggu saja ralisasinya”. Tutupnya.(warto)