 |
| Poto SDN7 Sungai Rotan |
Pasalnya, Oknum Kepsek SDN 7 Sungai Rotan Suryani S.Pd dinilai selama menjabat tidak melaksanakan tugas sesuai prosedur, diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dari BOS APBD hingga APBN tidak dijalankan sesuai Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS.).
Hal tersebut telah dituangkan dalam surat pernyataan dari puluhan dewan guru, maupun dukungan dari masyarakat setempat yang meminta kepada Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Muara Enim untuk menindak lanjut laporan tersebut.
Surat pernyataan dibuat di atas materai yang ditanda tangani puluhan dewan guru SDN 7 Sungai Rotan menyatakan, diantaranya ketidak senangan mereka terhadap kepemimpinan Suryani SPd, sebagai Kepsek SDN 7 Sungai Rotan.
Bahkan isi surat pernyataan itu juga tertulis terkait SPJ dana BOS, seluruh guru tidak pernah menandatangani selama 1 tahun SPJ dana BOS APBN maupun APBD, BOS tidak disalurkan sesuai dengan RKAS.
Terkait surat pernyataan yang dibuat para dewan guru tersebut, ternyata dibenarkan oleh bendahara SDN 7 Sungai Rotan Rusdi.
"Sudah sekian lama kami mengharap ada sinergi dan kerjasama yang baik demi kemajuan SDN7, serta perhatian kondisi bangunan sokolah. Namun, sudah lama hal tersebut justru semakin parah sejak dipimpin Kepsek Suryani SPd ini," terang Rusdi, (11/03/19).
Kepala Sekolah SDN 7 Sungai Rotan yang berhasil dikonfirmasi awak media ketika berada di Kantor Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kabupaten Muara Enim, saat memenuhi panggilan dari Kabid Diknas Kabupaten Muara Enim mengatakan, Ia mengakui telah dipanggil pihak Diknas guna menjawab laporan dari para dewan guru, (11/03/19).
Suryani juga mengakui telah menandatangani surat peryataan dari Kadiknas, melalui Kabid SDN Kabupaten Muara Enim Sarkani, guna mempertanggung jawabkan kinerjanya selama menjabat Kepsek SDN 7 Sungai Rotan tersebut.
Dari hasil investigasi wartawan Kepsek tersebut memaksa agar para dewan guru dapat mencabut laporan pengaduan ke Diknas Kabupaten Muara Enim.
"Saya juga punya famili anggota DPRD dan saya juga akan siapkan pengacara untuk dampingi saya, soal dugaan penyimpangan dana di Sekolah, bukan urusan wartawan, itu urusan Inspektorat ," ujar Kepsek SDN7 Suryani, dengan nada menantang.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Kabupaten Muara Enim Drs H Zainal Abidin MSi, melalui Kabid SDN Sarkani membenarkan, telah ada laporan berupa surat pernyataan dari para dewan guru SDN 7 Sungai Rotan serta dukungan masyarakat Desa Petar Dalam Kecamatan Sungai Rotan.
"Terkait laporan tersebut, yang bersangkutan sudah kita panggil", ujar Sarkani.
Ia mengakui ada kesalahan maskipun tidak membawa rincian yang valid, kata Sarkani. Namun kita tetap menindak tegas dengan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani Kepsek Suryani.
"Ya kita kecewa, dengan kepemimpinan Kepsek SDN 7 Sungai Rotan ini, dan ada hal yang sangat krusial yang akan kita pertanyakan lagi kepada Kepsek tersebut," tegasnya.(Aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar