Recent Posts

Labels

Musrenbang RKPD Muara Enim Tahun 2020 Capai 4.966 Usulan dengan Nilai Rp.24 Triliun

26/03/19
Poto Wakil Bupati Muara Enim bersama Kepala OPD dan Unsur Muspida, serta anggota DPRD
Muara Enim, BJ-COM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2020 di Ballroom Hotel Grand Zuri, Muara Enim, Selasa (26/03/2019).

Bupati Muara Enim H Ahmad Yani diwakili Wakil Bupati H Juarsah, menyampaikan lima prioritas pembangunan Muara Enim pada RKPD 2020, yakni penanggulangan kemiskinan dan pemantapan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan permukiman.

"Kemudian penguatan ketahanan pangan dan industri kreatif, pemantapan reformasi birokrasi, dan pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana".

Prioritas pembangunan tersebut akan menjadi pedoman bagi kita, kata Juarsah, semua dalam merencanakan anggaran dan belanja daerah guna melaksanakan program pada tahun 2020, ungkapnya.

Juarsah menjelaskan, jumlah usulan belanja langsung yang berasal dari Musrenbang Kecamatan dan hasil reses anggota DPRD, Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk tahun 2020 mencapai 4.966 usulan dengan nilai Rp.24 triliun.

Namun kata Juarsah, setelah diverifikasi dan dirumuskan dalam Forum Perangkat Daerah pada 11-15 Maret lalu, didapat 438 program, 2.483 kegiatan dengan nilai usulan lebih dari Rp2 triliun.

Usulan tersebut hanya sebagian yang bisa tercover oleh APBD, karena estimasi rencana pendapatan daerah untuk tahun 2020 sebesar Rp 2,4 triliun dengan alokasi belanja pembangunan diproyeksikan sebesar Rp 1,23 triliun dan belanja tidak langsung Rp 1,16 triliun, paparnya.

Meski demikian, Juarsah mengatakan jika usulan yang tidak dibiayai oleh APBD akan ditawarkan melalui Forum CSR-PKBL kepada BUMN/BUMS.

"Hal ini biasa dengan istilah RKPD NON APBD, karena program tersebut dilaksanakan oleh BUMN/BUMS sesuai kemampuan dan wilayah operasional masing-masing", ujar Juarsah.

Pada kesempatan itu, Juarsah juga menjelaskan jika APBD Kabupaten Muaraenim bukan satu-satunya sumber pembiayaan pembangunan daerah.

Untuk itu, saya minta kepada kepala Perangkat Daerah untuk aktif menggali informasi dan berkoodinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dengan tujuan agar dana APBN dan APBD dapat dialokasikan lebih besar ke Kabupaten Muara enim, jelasnya.(Aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar