Masyarakat Kabupaten Tanggerang Keluhkan Kelangkaan Blangko E-KTP

Poto dan teks Haerul

Tangerang, BJ.COM - Masyarakat Kabupaten Tanggerang mengeluhkan kekosongan blangko E-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipul.

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)  Kabupaten Tangerang, terpaksa memproses pelayanan identitas KTP sementara sambil menunggu pasokan blangko dari Pusat.

Padahal, kepemilikan E-KTP sangat diperlukan sebagai persyaratan untuk mengambil pinjaman kredit maupun perumahan. Selain itu untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang.

Bahkan, beberapa perusahaan dan perbankan menolak penggunaan persyaratan KTP sementara.

Karena itu, masyarakat berharap Pemerintah dapat mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan blangko, agar masyarakat terlayani dengan baik dalam pembuatan E-KTP tersebut.

Selama ini, pengadaan persedian blangko E-KTP dipasok oleh Kemendagri sehingga masyarakat yang tinggal di daerah banyak yang tidak memiliki identitas elektronika itu, terang Indah (22), Kamis (25/10-2018) saat diwawncara bulletinjournalist.com.

Warga Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang ini sudah 8 bulan belum memiliki E-KTP. Setiap datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) hasilnya selalu sia-sia dengan alasan blangko habis.

"Hari ini saya sengaja libur kerja untuk memastikan sudah jadi apa belum E-KTP saya. Kerna kemarin saya dapat kabar dari tetangga bahwa hari ini blangko sudah ada. Tentu Kami berharap kelangkaan blangko itu dapat teratasi oleh pemerintah pusat sehingga masyarakat terlayani dalam pembuatan E-KTP," ujarnya.

Sementara ini pihak Disdukcapil Kabupaten Tangerang belum bisa di pintai keterangan terkait dugaan kelangkahan blangko E-KTP, yang mengakibatkan puluhan ribuh masyakat Kabupaten Tangerang belum memiliki E-KTP. 

(Haerul)