Recent Posts

Labels

Fans Kecewa, Rara Lida Posting Vidio dan Sebut "Sekolah Tidak Penting"

13/07/18
BJ - Ratusan ribu masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bahkan jutaan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merasa kecewa dengan postingan juara Liga Dangdut Indonesia asal Kota Prabumulih yakni Rara Lida.

Kekecewaan masyarakatpun viral di medsos, segingga banyak yang menyesal telah mendukung juara 2 Lida tersebut.

Akibat beredarnya postingan vidio berdurasi tujuh (7) detik di media sosial WhatsApp itu sontak menuai kicauan negatif yang membuat fans Raralova merasa kecewa.

Dengan nada yang dilontarkan langsung oleh penyanyi dangdut berusia belasan tahun itu membuat dunia pendidikan merasa dihina.

Berikut vidio dan kata - kata yang dilontarkan oleh Rara, "Hee sekolah tu sekarang dak penteng.. hahaha ya allah mulut aku. Dak penteng sekolah tu yeh", ujar Rara dalam postingan vidionya kemarin.

Ketua Bidang Pendidikan Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten PALI Pidin C Oteh mengatakan, mungkin Rara tidak mengetahui kalau dia sudah menjadi publik pigur, seharusnya Rara bisa menjaga sikap dan santunya dalam berucap.

"Saya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, menurut saya Rara diluar pengawasan, seharusnya pihak keluarga dan manageman Rara mengontrol dia (Rara, red), karena dia sudah menjadi salah satu tokoh dan publik figur di Indonesia", ujarnya Jumat (13/07).

Ia menambahkan, sikap seperti ini harus kita bina sejak dini, karena si Rara masih anak - anak dan masih duduk di bangku SMA, terang Pidin yang aktip di bidang pendidikan Kabupaten PALI itu.

Sedangkan Kurnia Maicaya S.Pd yang juga sebagai Fans Raralova menyebut kalau Rara mungkin sedang bermain - main dengan ucapannya, sebab orang seusia Rara masih dalam proses muda memasuki remaja, belum dikategorikan remaja masuk dewasa.

Dia (Rara) tidak mengetahui kalau ucapannya bisa menjadi bahan pemberitaan dan perbincangan di medsos dan pendidikan di Indonesia, apalagi beliau sudah tenar ada di televisi nasional, ungkap alumni PGRI itu dengan raut kecewa.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar